Friday, October 20, 2017

Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Prinsip Kerjanya

Mesin bubut centre lathe


Mesin bubut centre latheMesin bubut centre lathe paling banyak digunakan pada industri karena dirancang untuk berbagai macam bentuk. Mesin bubut ini menggunakan poros spindle yang memiliki chuck berahang pada satu sisinya sebagai alat cengkram material. Rahang ini menjadi pusat sumbu dan sisinya yang lain menjadi pemutar.

Mesin bubut centre lathe

Mesin ini banyak digunakan diberbagai industri besar ataupun kecil dan juga dibeberapa perusahaan manufactur dengan cara kerja yang sangat efektif dan mudah. Mesin ini dirancang dengan berbagai bentuk dan tipe sehingga.

Mesin bubut sabuk


Jenis mesin bubut sabuk menggunakan sabuk untuk memutar roda gigi. Sabuk melingkari roda gigi dan berputar dengan putaran poros dari spindle yang terkait dengan sabuk. Roda gigi yang dilingkari sabuk inilah menjadi kunci pembuatan ulir dan pemotongan material karena diujung rangkaian roda gigi tersebut terdapat eretan pahat yang bergerak memutar konstan untuk membentuk ulir.



Mesin bubut vertical turning & boring milling


Mesin bubut vertical turning & boring millingMesin bubut ini bekerja secara otomatis. Sebelum bekerja, mesin bubut ini hanya perlu menentukan bentuk akhir dari setiap potongan yang diberikan oleh operator dan selanjutnya mesin bubut ini akan membubut sesuai setingan.  Poros mesin akan mengeset sendiri cengkramannya pada material bahan kerja.

Mesin bubut vertical turning & boring milling

Dengan cara kerja yang sangat otomatis, anda dengan mudah dapat mengawasi beberapa mesin lainnya dengan sangat mudah dan cepat. Dengan cara kerja otomatis ini, memudahkan para pengguna menggunakan mesin jenis ini.

Mesin otomatis ini banyak di jumpai di beberapa perusahaan industri dan manufactur yang membutuhkannya.


Mesin bubut facing lathe


Untuk material berbentuk piringan, mesin bubut facing lathelah pilihannya. Mesin bubut ini memiliki cakram atas piringan berupa plat besar yang berada pada sisi dasar, kemudian proses pembubutan bekerja pada kedua sisi piringan.

Mesin bubut turret

Mesin  bubut turret memiliki kemampuan untuk mengerjakan material secara identic. Maksud identic disini adalah mesin bekerja sesuai dengan urutan kerja yang telah diatur oleh operator mesin sehingga sangat cocok untuk produksi material secara massal di industri-insdustri.

Mesin bubut turret jenis sadel

Hampir mirip dengan mesin bubut turrent biasa, mesin bubut turret jenis sadel menggunakan sadel untuk melakukan pengaturan dan pengoperasian untuk menghasilkan material yang identik.

Mesin bubut turret vertikal

Mesin bubut turret  jenis ini juga dapat menghasilkan material dengan identik. Mesin bubut turret vertikal memiliki meja putar bercengkram dan turret yang terpasang di atas rel yang menyilang pada meja putar. Pada turret terdapat kepala samping yang menjadi pengontrol pahat dengan sistem yang sudah diset sehingga terjadi pengulangan proses secara identik pada saat dioperasikan.

Jika kecepatan translasi dari pahat diatur dengan perbandingan tertentu, maka akan menghasilkan ulir dengan ukuran tertentu di benda putar. Bentuk ulir yang bermacam-macam serta ukuran yang berbeda-beda dihasilkan dari komponen mesin roda gigi translasi.

Untuk mendapatkan ukuran ulir dengan ukuran yang berbeda-beda, roda gigi translasi yang berfungsi sebagai penghubung antara poros spindle dan poros ulir hanya perlu diputar. Jumlah gigi pada roda gigi penukar berkisar dari 15 gigi sampai 127 gigi.

Secara garis besar, bagian utama mesin bubut terdiri atas:


Kepala tetap (head stock)

Kepala tetap terletak di sebelah kiri mesin bubut. Pada bagian inilah yang bertugas memutar benda kerja dimana di dalamnya terdapat transmisi roda gigi. Kepala tetap merupakan pusat dari penempatan peralatan penting dari mesin bubut, di dalamnya terdapat plat mesin, engkol pengatur pasangan roda gigi, cakra bertingkat, dan motor penggerak mesin.

Selain itu terdapat Cekam (chuck) atau penjepit, yaitu alat pemegang benda kerja sehingga aman saat dikerjakan. Cekam dibedakan menjadi dua, yaitu cekam rahang tiga dan cekam rahang empat. Pergerakan rahang penjepit pada cekam rahang tiga saat kita menggerakkan kunci penggeraknya adalah serentak, sedangkan cekam rahang empat akan bergerak satu persatu.

Kepala lepas (stock stock)

Kepala lepas berfungsi untuk menopang benda kerja yang panjang. Bagian ini terletak di sebelah kanan mesin bubut. Saat benda yang berukuran panjang akan dibubut, kemungkinan benda membengkok sangat besar sehingga harus ditopang pada kedua ujungnya.

Penopangan dilakukan oleh kepala tetap di ujung sebelah kiri dan oleh kepala lepas di ujung sebelah kanan. Komponen yang ada di kepala lepas antara lain center putar yang berfungsi untuk memompang benda kerja agar tidak terjadi gesekan, hand will, pengunci poros, dan pengunci alas.

Alas mesin

Alas mesin digunakan sebagai tempat dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam, dan tumpuan pemakanan pada waktu pembubutan. Alas atau meja mesin harus memiliki permukaan yang rata, halus, dan ketelitian yang tinggi untuk kedataran serta kesejajarannya. Hal ini dibutuhkan agar saat melakukan penyayatan gerakan kepala gerakan kepala lepas dan eretan memanjang dapat berjalan lancar dan stabil sehingga menghasilkan pembubutan yang presisi.

Eretan

Eretan digunakan untuk melakukan prose pemakanan pada benda kerja dengan cara menggerakkan ke kiri dan ke kanan sepanjang meja. Eretan terbagi atas tiga bagian, yaitu eretan memanjang atau eretan alas, eretan melintang (cross carriage/ cross slide), dan eretan atas atau eretan kombinasi (top carriage/ compound slide).

Eretan memanjang berfungsi untuk melakukan pemakanan dengan arah memanjang mendekati atau menjauhi mesin spindle. Penggerakkan ini dapat dilakukan dengan manual atau otomatis sepanjang meja atau alas mesin. Eretan melintang berfungsi untuk melakukan pemakanan dengan arah melintang mendekati atau menjauhi sumbeu senter secara otomatis ataupun manual.

Eretan atas atau kombinasi berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual ke arah sudut yang diinginkan.  Jika dilihat dari konstruksinya, eretan memanjang menumpu eretan melintang, dan eretetan melintang menumpu eretan atas. Dengan demikian jika eretan memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan eretan atas juga ikut bergerak atau bergeser


No comments:

Post a Comment